Apakah Anda pernah mendengar tentang kuliner seblak, atau mungkin telah menjadi salah satu penggemar setianya? Jenis penganan yang sesungguhnya merupakan kuliner tradisional masyarakat Bandung ini memang sedang banyak diminati saat ini. Bagi Anda yang belum pernah melihat atau mencicipinya, seblak adalah hidangan yang dibuat dari kerupuk mentah dan kemudian dimasak dengan berbagai bumbu hingga lunak dan teksturnya menjadi menyerupai kwetiaw. Tak hanya di sekitar kota Bandung atau wilayah Jawa Barat saja, popularitas seblak juga telah menyebar ke berbagai penjuru kota lain di seluruh tanah air. Inilah sebabnya bisnis murah seblak banyak dilirik para pengusaha kuliner untuk meraup keuntungan.

Tentang bisnis murah seblak

Berbeda dengan resep aslinya, seblak modern hadir dengan berbagai variasi yang semakin beragam untuk memenuhi selera konsumen. Di tangan para pengusaha, dengan kreatifitasnya mereka menyulap hidangan tradisional ini menjadi menu yang semakin bervariasi seperti seblak basah, seblak kering, seblak makaroni, seblak tulang, hingga seblak ceker. Karena kebanyakan masyarakat Indonesia menggemari hidangan berbumbu tajam dan pedas, produk seblak juga hadir dengan varian pedas dengan level-level tertentu. Tak hanya terbatas pada anak-anak dan remaja, produk seblak ini juga menarik minat banyak orang tua untuk mencobanya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bisnis murah seblak ini banyak diminati pengusaha karena tingginya minat masyarakat, maka Anda harus bisa menjadi kompetitor kuat bagi para pesaing Anda bila ingin turut berpartisipasi terjun pada bidang ini. Inilah beberapa alternatif langkah sukses yang bisa menjadi inspirasi Anda.

1. Lokasi usaha

Salah satu faktor penting dalam merintis bisnis termasuk pada bidang kuliner adalah memilih lokasi yang strategis. Tak harus membutuhkan modal yang besar, Anda bisa memulai dengan konsep warung tenda di pinggir jalan yang ramai dengan pengguna jalan. Selain itu Anda bisa memilih lokasi di sekitar pusat keramaian seperti di dekat sekolah atau kampus, pada teras mall atau mini market, atau di dekat pusat kegiatan anak-anak muda. Taman kota juga bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Inovatif

Jangan memulai bisnis murah seblak dengan menjual produk yang sama seperti yang telah banyak disediakan oleh pebisnis kuliner seblak lainnya. Anda harus mampu menghadirkan inovasi baru pada produk Anda sehingga bisa menimbulkan rasa penasaran konsumen. Ide baru tersebut bisa berkaitan dengan cara menyajikan, menu makanan, atau lokasi berjualan. Untuk variasi menu Anda bisa menggunakan toping yang beragam seperti misalnya bakso, sosis, atau menu seblak vegetarian dengan sayur-sayuran.

3. Promosi

Selain teknik marketing konvensional seperti spanduk, pamflet, atau banner, manfaatkan pula sosial media untuk mempromosikan bisnis murah seblak yang Anda rintis. Sosial media terbukti membantu kesuksesan beberapa pebisnis dengan berbagai bidang usaha. Ambil gambar menu terbaru dari kedai Anda, posting di sosial media, dan buatlah promo, diskon, atau hadiah bagi para follower Anda. Strategi ini bisa menjadi cara pemasaran yang cukup efektif.

Nah, selamat mencoba.